INDIKATOR KINERJA KESEHATAN (Health Performance Indicators)

Industri minyak dan gas bumi mengakui potensi bahaya kesehatan yang signifikan yang melekat dalam operasi dan produknya. Perusahaan di industri telah membuat banyak komitmen mencapai keunggulan dalam mengelola bahaya ini dan terkadang komitmen ini melampaui kewajiban regulasi. Indikator kinerja kesehatan kinerja sangat diperlukan sebagai bagian dari manajemen kesehatan yang efektif dan promosi peningkatan kinerja kesehatan.

Selain sebagai persyaratan pelaporan yang diatur di banyak negara, penggunaan dan evaluasi Indikator Kinerja Kesehatan (IKK) mendukung standar manajemen kesehatan yang konsisten untuk operasi perusahaan secara global. Ini juga memfasilitasi pembandingan kinerja di antara perusahaan minyak dan gas, dengan tujuan mengidentifikasi dan berbagi praktik terbaik.

Pengaturan, pengumpulan dan penyebaran IKK memiliki keuntungan bisnis secara langsung karena:

pengumpulan data dapat menjadi pendorong untuk mendukung peningkatan kinerja;
menunjukkan transparansi dan memberikan referensi untuk berbagai pemangku kepentingan eksternal, dengan potensi untuk meningkatkan reputasi; dan
penyederhanaan pelaporan indikator ini berpotensi untuk mengurangi biaya administrasi di semua perusahaan.

Indikator Kinerja Kesehatan dapat digunakan untuk:

membantu melindungi kesehatan karyawan dan pekerja lainnya;
menunjukkan komitmen manajemen untuk peningkatan kesehatan yang berkelanjutan;
memberikan pemahaman yang lebih baik kepada manajemen lini tentang masalah kesehatan yang relevan dengan tanggung jawab operasional mereka;
mengaktifkan pengukuran kinerja terhadap target yang telah ditentukan sebelumnya;
menyoroti masalah kesehatan yang penting dan menentukan prioritas;
meningkatkan moral tenaga kerja;
menjaga kredibilitas dan kepercayaan dari dalam perusahaan dan masyarakat umum serta pemangku kepentingan lainnya;
memberikan masukan untuk pelaporan HSE internal maupun eksternal;
benchmark; dan
meningkatkan efektivitas biaya.

8 Indikator Kinerja Kesehatan Berdasarkan IOGP Report No.393 Health Performance Indicators:

Health risk assessment and planning
Industrial hygiene and control of workplace exposures
Medical emergency management
Management of ill-health in the workplace
Fitness for task assessment and health surveillance
Health impact assessment
Health reporting and record management
Public health interface and promotion of good health.

Indikator kinerja kesehatan tersebut merupakan leading indicators. Proses penilaiannya melalui penilaian mandiri (self-asessment) kinerja perusahaan dalam kaitannya dengan pernyataan standar tentang tingkat penerapan sistem manajemen kesehatan perusahaan itu sendiri.

Contoh pernyataan standar untuk Industrial hygiene and control of workplace exposures:

Lingkungan tempat kerja memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan untuk melindungi kesehatan pekerja.
Tenaga ahli di bidang Higiene Industi dan Kesehatan Kerja terlibat dalam kajian dan memberikan advis tentang tindakan pengendalian serta praktek kerja yang sesuai untuk mengeliminasi atau meminimalkan pajanan di tempat kerja yang mencakup bahaya kimia, fisika, biologi, ergonomi dan psikologi.
Pemantauan pajanan di tempat kerja dilakukan untuk mengkonfirmasi efektifitas tindakan pengedalian yang dilakukan.
Lembar data keselamatan (Safety Data Sheets/SDS) tersedia di tempat kerja dan termutakhirkan.
Pekerja diberikan pelatihan agar memahami risiko-risiko kesehatan, tindakan pencegahan dan prosedur tanggap darurat yang terkait dengan pekerjaannya.

Kemudian tiap pernyataan standar tersebut akan diberikan penilaian berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan. Contoh kriteria yang digunakan oleh OGP adalah menggunakan ‘traffic-light system’ seperti terlihat pada Tabel di bawah ini.

Hal serupa dilakukan untuk indikator kinerja kesehatan lainnya, sehingga bisa dihasilkan matriks kinerja seperti terlihat pada Gambar di bawah ini. Visualisasi ini akan memudahkan manajemen dalam memahami pencapaian tiap indikator kinerja kesehatan serta dapat membandingkan kinerja antara satu lokasi kerja dengan lokasi kerja lainnya, atau bagi perusahaan yang mempunyai anak perusahaan akan mudah membandingkan kinerja satu anak perusahaan dengan yang lainnya.

EASindo dapat membantu Anda dalam melakukan pemetaan kinerja kesehatan kerja di Perusahaan dengan membuat kriteria kinerja yang disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan dan melakukan audit pencapaian kinerja kesehatan kerja.

Newsletter dapat diunduh di sini.