Bekerja dari Jarak Jauh Selama COVID-19:Kesejahteraan & Kesehatan Mental Anda

Edisi November-Desember 2020

COVID-19 menghadirkan tantangan besar yang baru dan unik. Dengan demikian, penting untuk menemukan cara baru dalam bekerja dan berinteraksi selain menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan kita.

Banyak orang bekerja jarak jauh (teleworking) penuh waktu untuk pertama kalinya, terisolasi dari rekan kerja, teman dan keluarga. Rutinitas hidup sehari-hari kita terganggu yang menyebabkan kecemasan, stres, dan ketegangan secara fisik, mental, dan finansial. Sangat wajar jika gangguan dan ketidakpastian ini mengarah pada kecemasan dan stres. Sekarang lebih dari sebelumnya, kita semua harus menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan kita. Untuk melindungi diri dari potensi terpapar virus Corona, perlu diingat bahwa social distancing bukan berarti isolasi sosial. Berikut ini tips praktis dalam menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan kita.

Bagaimana cara menjaga kesehatan & kebugaran?

Pertahankan jadwal reguler: Buat jadwal rutinitas. Siapkan ruang khusus bagi Anda dan setiap anggota keluarga untuk bekerja dan belajar. Jangan lupa untuk menyertakan istirahat berkala dalam jadwal Anda. Meskipun jadwal semua orang akan berbeda, berikut adalah contoh sederhananya:

Tetap terhubung: Tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan sistem pendukung menggunakan teknologi seperti facetime, skype, google hangout, dan opsi berbasis video lainnya. Bicarakan tentang ketakutan dan kekhawatiran Anda dengan orang-orang yang Anda percayai. Kemungkinan mereka merasakan hal yang sama.

Menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat: Buat komitmen untuk tetap kuat dengan:
- Mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik
- Cukup tidur
- Makan dengan baik dan tetap terhidrasi
- Mengkonsumsi vitamin
Prioritaskan kebersihan pribadi & batasi kontak dengan orang lain: Ini sangat penting untuk menghindari penyebaran virus. Inilah yang harus dilakukan:
- Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air selama 20 detik dan gunakan hand sanitizer secara rutin.
- Gunakan tissue untuk menutupi bersin atau batuk, atau ketika tidak tersedia, batuk atau bersin ke siku Anda.
- Disinfeksi area dan benda-benda dengan pembersih anti bakteri yang banyak disentuh secara teratur di
- mana Anda tinggal dan bekerja.
- Hindari kontak dengan mereka yang sakit dan hindari menyentuh wajah - mata, hidung, dan mulut Anda.
- Tetap di rumah ketika Anda sakit.
Berolahraga dan tetap aktif: Ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik Anda, tetapi juga kesehatan mental Anda. Secara berkala, bangun dan bergeraklah di sekitar rumah Anda. Berjalan, meregangkan, melakukan gerakan plank atau melompat, apa pun yang terbaik bagi Anda untuk mengurangi stres dan meningkatkan endorfin. Sementara pusat kebugaran ditutup selama masa pandemi ini, banyak yang menawarkan livestream gratis atau latihan berbasis aplikasi, jadi periksa secara online untuk melihat apa yang tersedia.

Menghirup udara segar: Jika keadaan memungkinkan, pergi ke luar untuk berjalan singkat dan menghirup udara segar, tetapi hindari kerumunan dan kontak dekat dengan orang lain.
Tetap mendapat informasi: Pengetahuan adalah kekuatan dan ada baiknya untuk tetap memperbarui kemajuan yang dibuat dalam memerangi COVID-19. Tetap mendapatkan informasi tentang pembaruan terbaru dari sumber terpercaya.
Membatasi konsumsi media: Hindari paparan terus menerus terhadap berita, media, dan media sosial yang dapat memicu atau meningkatkan kecemasan, stres, atau kepanikan. Tetap mendapatkan informasi tetapi batasi konsumsi media.
Tetapkan batasan jadwal kerja: Saat bekerja dari rumah, pastikan Anda bekerja dalam jam yang wajar. Ini bisa menggoda untuk bekerja lebih banyak saat Anda memiliki pekerjaan Anda di rumah. Namun hal itu juga dapat membebani kesehatan dan kesejahteraan Anda, jadi patuhi jadwal dengan batasan yang sehat.

Mengalihkan perhatian: Terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat bagi kesejahteraan Anda, memberi Anda kegembiraan dan mengalihkan perhatian Anda dari tantangan yang ada. Ini mungkin termasuk meditasi dan yoga, yang sering ditawarkan secara online gratis. Anda juga dapat menikmati menulis jurnal, membaca, proyek seni, memasak dengan resep baru, latihan pernapasan, atau mendengarkan podcast atau musik yang menenangkan.
Jadilah kreatif: berbagi tips dengan rekan kerja dan teman tentang apa yang berhasil bagi Anda dan motivasi mereka untuk melakukan hal yang sama. Munculkan ide-ide baru seperti merencanakan Google Hangout pada waktu yang disepakati bersama untuk berolahraga bersama – seperti melakukan gerakan planks berdurasi 1 menit, 10 kali jumping jack, apa pun yang Anda putuskan, tetapi tetap sederhana. Bagikan foto hewan peliharaan tentang bagaimana mereka menikmati rutinitas baru.

Apa yang dapat dilakukan manajer dan profesional SDM untuk mendukung karyawan?

Dengan banyaknya Perusahaan yang mengharuskan karyawan untuk tetap berada di luar kantor, mendorong dan memfasilitasi komunikasi rutin dengan karyawan menjadi semakin penting. Berikut adalah tips bagi manajer dan profesional SDM dalam mendukung karyawan untuk tetap terhubung dengan tempat kerja dan satu sama lain:

Tunjukkan empati & siap sedia: Pahami bahwa karyawan mungkin merasa kewalahan dan cemas tentang keadaan yang terkait dengan COVID-19. Buat diri Anda tersedia untuk staf Anda untuk membicarakan ketakutan, untuk menjawab pertanyaan dan meyakinkan mereka tentang pekerjaan dan masalah lain yang mungkin muncul.
Tetap terhubung dengan alat komunikasi & rapat: Gunakan opsi rapat virtual dengan video, seperti Zoom dan JoinMe, untuk memeriksa dan untuk memungkinkan tim terhubung satu sama lain "tatap muka."
Kenali dampak isolasi & kesepian: Bekerja dari jarak jauh dapat menyebabkan orang merasa terisolasi, sehingga lebih penting untuk memeriksa tim Anda secara rutin, tidak hanya tentang hasil kerja mereka, tetapi juga untuk melihat bagaimana mereka melakukannya. Kesepian dapat menyebabkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya. Waspadai perubahan signifikan yang mungkin Anda lihat dalam kepribadian atau hasil kerja anggota tim Anda, karena itu mungkin merupakan tanda bahwa seseorang sedang berjuang.
Mendorong pelatihan online: Ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong karyawan untuk mempertajam keterampilan mereka dengan pelatihan online. Ini juga merupakan selingan yang baik untuk fokus pada pembelajaran daripada mengkhawatirkan masalah lain. Temukan pelatihan online dan kesempatan belajar hal baru untuk direkomendasikan kepada karyawan.

Periksa dengan Paket EAP & Rencana Kesehatan Anda: Periksa dengan Program Bantuan Karyawan/ Employee Assistance Program (EAP) untuk mengonfirmasi ketersediaan mereka dan untuk mengoordinasikan dukungan bagi karyawan. Ingatkan staf bahwa EAP tersedia jika mereka membutuhkan dukungan. Juga, hubungkan dengan rencana kesehatan Perusahaan untuk mempelajari apa yang ditawarkan guna mendukung karyawan. Pastikan untuk menyertakan semua tautan web dan nomor telepon yang relevan untuk EAP dan rencana kesehatan dalam berkomunikasi dengan karyawan.

Referensi: